Skip to main content

Derita Mahasiswa

Kemaren tepatnya Senin, tanggal 17 Juni 2013 seharusnya bisa jadi hari yang menyenangkan buat gue sebagai mahasiswa. Karena pada hari itu, gue dan teman-teman sejurusan akan menyelesaikan UAS dihari terakhir. Hari itu juga jadi hari yang gue tunggu-tunggu, karena gue sama temen-temen akan melakukan "perjalanan" kecil-kecilan setelah UAS selesai. Yah itung-itung refreshing abis UAS lah. Dihari sebelumnya kita bahkan udah merencanakan tujuan tempat yang akan dikunjungi setelah UAS berakhir.

Akan tetapi di hari Senin pagi itu sesuatu yang tidak terduga pun terjadi. Tuhan berkata lain.
Cuaca mendung banget tuh, tumben-tumbenan. Eh pas gue abis mandi, tau-tau "penyakit kece" gue nongol, gue durchfall cuuuy!! -____-" Heboh dong gue akhirnya dan emak gue pun jadi ribet.
Gimane ga ribet coba, secara gue mau UAS, mana UAS terakhir, udah gitu UASnya itu mundlich a.k.a praktek ngomong, ya bagaimanapun caranya gue harus tetep masuk dong. Kalo gamasuk, ngulang lagi dong gue tahun depan. Tua dikampus aje gue kalo ngulang-ngulang terus.
Yaudah akhirnya gue masuk, berbekal minyak angin dari emak+obat boker-boker, akhirnya gue menuju kampus.

Seperti biasa, gue ke kampus naik metromini dari rumah. Pas lampu merah didaerah Matraman, gue sempet liat langit. Kok kaya masih jam 5 pagi sih, gue ngomong sendiri tuh. Eh tiba-tiba pas didaerah Utan Kayu ujan  turun deres banget. Udah gitu rada banjir lagi. Spontan gue langsung mikirin kampus. Gimane kampus gue? Pasti banjir lagi. Mane gue pake sepatu yang bahan tebel, yang kena air lama kering. Huft banget!

Dan bener aja, pas gue nyampe kampus, ternyata banjir. Gue bingung tuh gimana caranya gue ke kelas dengan sepatu yang tetep kering. Tiba-tiba ada orang lewat depan gue nyeker. Akhirnya gue langsung buka sepatu, trus menuju kelas dengan kaki nyeker. Bodo amatlah orang-orang ngeliatin, toh itu demi UAS gue. Ye ga? Bodo amat juga sama aspal & kerikil yang tajem-tajem bikin kaki gue merah-merah dan sakit.
Tapi sebenernya gue mikirin durchfall gue juga sih. Gimana kalo kambuh pas gue dipanggil maju? Matilah gue :/

Eh pas nyampe dikelas, ternyata temen-temen gue banyak yang lebih parah dari gue. Ada yang basah kuyup parah. Dan yang parahnya lagi, ternyata UASnya dimulai jam setengah 9an.

Yaudah demi nilai akhirnya mahasiswa hanya bisa menunggu.
Dan setelah selesai pun akhirnya kita batal jalan -.-"

Comments

Popular posts from this blog

Hidupku adalah lukisanNya #1

Tidak ada yang tidak mungkin, semua yang ada di dunia ini telah diatur olehNya. Bahkan daun yang jatuh karna tertiup angin pun sudah dituliskan rencanaNya. Begitulah mengapa semuanya terjadi, tidak ada yang namanya serba kebetulan. Allah telah merencanakan semuanya dengan makna dan alasan-alasan yang kadang tidak pernah kita pikirkan atau mungkin sama sekali tak terbesit. Seperti halnya saat ini, semua kejadian yang aku alami, yang saat ini aku jalani mungkin adalah bagian dari rencanaNya untukku, hambaNya. Aku dilahirkan dalam keluarga yang cukup harmonis. Alhamdulillah, aku memiliki kedua orang tua yang amat sangat menyayangi kami, anak-anaknya. Aku mendapatkan perhatian yang lebih. Mengapa dikatakan lebih? Ya, karna memang begitulah kenyataannya. Orang tuaku amat sangat perhatian terhadap anak-anaknya. Aku sangat bersyukur dengan semua itu, dengan anugerah yang diberikan Allah kepadaku, memiliki keluarga yang seperti aku miliki. Karena aku menyadari, tidak semua anak bisa merasa...

TUHAN

Tuhan Maafkan hamba yang terkadang menyelipkan prasangka di setiap peristiwa-peristiwa yang Kau rencanakan Maafkan hamba apabila tidak mensyukuri semua yang telah terjadi Tuhan Aku hanyalah seorang hamba yang lemah dihadapanMu Tiada daya dan upaya untuk melawan semua kehendakMu Yang hanya bisa aku lakukan hanyalah berusaha, berdoa, dan menyerahkan semua keputusan pada kuasaMu Tak ada kuasa yang kupunya selain berasal dari Engkau, Tuhanku Tuhan, selamatkan mereka, dimanapun mereka berada Hapus air mata mereka, kembalikan senyum-senum indah yang dulu selalu terukir di setiap wajah mereka Tuhanku Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Kembalikanlah hati-hati yang telah mengeras, agar dapat merasakan kelembutan yang dipancarkan dari wajah-wajah polos itu Buat tatapan kejam mereka melemah, beri sepercik keteduhan saat memandang wajah mereka Tuhan Tuhanku Yang Maha Melihat dan Maha Mengetahui SesungguhNya Engkau pasti mengetahui apa yang sebenarnya terjadi Saudara kami, Tuha...

Sesungguhnya hanya Tuhanlah yang mampu membolak-balikkan hati seseorang :)

Sesuai judulnya, gue mau cerita sesuatu. Inilah yg saat ini gue hadapi. Gue udh berusaha sekuat mungkin & sebaik mungkin. Tp ternyata, hasilnya nihil. Ibaratnya yah masih gantung. Gue sebagai manusia biasa hanya bisa pasrah, menyerahkan semuanya pd Tuhan Yang Kuasa. Betapapun gue udh berusaha keras, tekun dan berdoa, kalo Tuhan blm meng"iya"kan yah ga akan terjadi. Jd, saat ini gue serahkan semuanya kepadaNya. Semoga gue diridhoi. Aamiin :)