Skip to main content

Dialog

Benarkah bangsaku tak berharta?
Aku tak percaya
Nyatanya,
Omzet penjualan mobil naik empat kasta

Benarkah bangsaku tak bermoral?
Ini pertanyaan tak masuk akal
Coba kau tarik ulur dengan nalar
Bukankah seruan pengajian dan kebaktian rutin terdengar

Benarkah bangsaku telah kehilangan nurani?
Pertanyaan ini membuatku geli
Bukankah quota haji selalu terpenuhi
Pula, Gereja dan Vihara tak hentinya panjatkan doa

Benarkah bangsaku bodoh?
Ah, jangan berseloroh
Kita punya segudang profesor kesohor
Dan, ribuan doktor yang berebut pamor

Benarkah bangsaku malas?
Ajukan pertanyaan yang lebih bernas
Kau lupa,
Makin banyak orang lembur bekerja keras

Benarkah bangsaku korup?
Nampaknya kau salah hirup
Bukan udara wangi, tapi ekstasi
Membuatmu lupa, Jaksa tak mampu cari bukti

Jika bangsaku tak bodoh, tak miskin, tak malas,
tak korup, masih beradab dan bermoral
Mengapa rakyat demikian menderita?
Mengapa persaudaraan tercabik oleh isu agama?
Mengapa raja terus berkelana, ketika si kecil
harus mengais demi hidupnya?

Ya Allah...
Kumohon padaMu
Beri peringatan para pemimpinku
Beritahu kami apa yang Engkau mau
Sebelum Kau kutuk bangsaku

Usman Maine (dalam Priyatni, 2010)

Comments

Popular posts from this blog

Hidupku adalah lukisanNya #1

Tidak ada yang tidak mungkin, semua yang ada di dunia ini telah diatur olehNya. Bahkan daun yang jatuh karna tertiup angin pun sudah dituliskan rencanaNya. Begitulah mengapa semuanya terjadi, tidak ada yang namanya serba kebetulan. Allah telah merencanakan semuanya dengan makna dan alasan-alasan yang kadang tidak pernah kita pikirkan atau mungkin sama sekali tak terbesit. Seperti halnya saat ini, semua kejadian yang aku alami, yang saat ini aku jalani mungkin adalah bagian dari rencanaNya untukku, hambaNya. Aku dilahirkan dalam keluarga yang cukup harmonis. Alhamdulillah, aku memiliki kedua orang tua yang amat sangat menyayangi kami, anak-anaknya. Aku mendapatkan perhatian yang lebih. Mengapa dikatakan lebih? Ya, karna memang begitulah kenyataannya. Orang tuaku amat sangat perhatian terhadap anak-anaknya. Aku sangat bersyukur dengan semua itu, dengan anugerah yang diberikan Allah kepadaku, memiliki keluarga yang seperti aku miliki. Karena aku menyadari, tidak semua anak bisa merasa...

TUHAN

Tuhan Maafkan hamba yang terkadang menyelipkan prasangka di setiap peristiwa-peristiwa yang Kau rencanakan Maafkan hamba apabila tidak mensyukuri semua yang telah terjadi Tuhan Aku hanyalah seorang hamba yang lemah dihadapanMu Tiada daya dan upaya untuk melawan semua kehendakMu Yang hanya bisa aku lakukan hanyalah berusaha, berdoa, dan menyerahkan semua keputusan pada kuasaMu Tak ada kuasa yang kupunya selain berasal dari Engkau, Tuhanku Tuhan, selamatkan mereka, dimanapun mereka berada Hapus air mata mereka, kembalikan senyum-senum indah yang dulu selalu terukir di setiap wajah mereka Tuhanku Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang Kembalikanlah hati-hati yang telah mengeras, agar dapat merasakan kelembutan yang dipancarkan dari wajah-wajah polos itu Buat tatapan kejam mereka melemah, beri sepercik keteduhan saat memandang wajah mereka Tuhan Tuhanku Yang Maha Melihat dan Maha Mengetahui SesungguhNya Engkau pasti mengetahui apa yang sebenarnya terjadi Saudara kami, Tuha...

Sesungguhnya hanya Tuhanlah yang mampu membolak-balikkan hati seseorang :)

Sesuai judulnya, gue mau cerita sesuatu. Inilah yg saat ini gue hadapi. Gue udh berusaha sekuat mungkin & sebaik mungkin. Tp ternyata, hasilnya nihil. Ibaratnya yah masih gantung. Gue sebagai manusia biasa hanya bisa pasrah, menyerahkan semuanya pd Tuhan Yang Kuasa. Betapapun gue udh berusaha keras, tekun dan berdoa, kalo Tuhan blm meng"iya"kan yah ga akan terjadi. Jd, saat ini gue serahkan semuanya kepadaNya. Semoga gue diridhoi. Aamiin :)