Skip to main content

Kakak Sakit :'(

Hari ini, hari ketiga kakak (kucing gue) sakit.  Gue takut, sakitnya tambah parah. Apalagi selama 3 hari ini dia ga mau makan, minum susu pun ga mau. Padahal biasanya kalo gue minum susu, dia selalu minta. Ya Allah, gue takut banget. Gue takut kehilangan dia. Mungkin menurut orang-orang yang ga suka atau biasa aja sama kucing kelihatannya gue agak lebay, tapi yah emang kenyataannya kaya gini. Dari kecil gue udh hidup terbiasa bareng hewan-hewan peliharaan bokap, termasuk kucing. Dan mereka udh gue anggap sebagai bagian dr keluarga gue. Jd kalo ada salah satu dr mereka yg sakit, rasa khawatir yg berlebihan pasti selalu muncul. Ya Allah, gue takut banget, gue takut gabisa liat kakak lagi. Udh cukup gue kehilangan Pussy, Puchiko, Momo, Chessy, Emak, dan Andy. Gue gamau kehilangan salah satu dr mereka lg. Gue gamau. Kalo kakak ga ada, rumah jd tambah sepi. Cuma gendut yg ada disini. Cuma satu yg nemenin gue, gue gamau.
Ya Allah, semoga kakak sembuh dan bisa kaya dulu lg. Aamiin :')

Comments

Popular posts from this blog

Kehidupan Perkuliahan

Nabila's picture  Ada Pertemuan, P asti ada Perpisahan 5 September 2011... Hari itu adalah hari dimana untuk pertama kalinya aku menyandang gelar sebagai mahasiswa disebuah Universitas di Jakarta. R asanya men yenangkan, apalagi setelah melewati proses Masa Pengenalan Akademik, sebuah proses untuk menjadi seorang mahasiswa yang menurutku cukup merepotkan, karna har us sampai dikampus jam 05.00 pagi (padahal lagi bulan Ramad han hemmm...) .   Pagi itu aku pergi bersama temanku semasa SMP. Awalnya aku tidak pernah mengira bahwa aku akan bertemu dengannya di Universitas ini, terlebih kita juga satu jurusan. Mengetahui hal itu, aku bergembira sekali. Karena nyatanya di jurusan ini aku tidak akan sendirian :) Dihari pertama, aku duduk disebelah seseorang yang tidak aku kenal, aku juga tidak pernah melihatnya saat Masa Pengenalan Akademik berlangsung. Akhirnya pada saat itu kami memutuskan untuk saling berkenalan. Ternyata namanya Itsni, dia juga terdaftar sebagai...

Ku Relakan Kau Pergi Untuk Cita-citamu

Source: https://www.pinterest.com/pin/821203313279411098/ “Janji ya, nanti kalau kamu sudah sampai di sana, langsung kabari aku. Pokoknya setiap pulang kuliah, kamu harus chat aku. Jangan lupa,” rengek Fanny kepada kekasihnya, Revan, yang akan berkuliah di Jerman, sambil memakaikan gelang yang khusus dibuat olehnya sebagai hadiah perpisahan. “Iya, aku janji. Senyum dong, jangan sedih lagi ya,” jawab Revan sambil menghibur Fanny dan   berusaha menahan kesedihannya. “Aku nggak lama kok. Kamu kan tau, nanti aku akan balik lagi ke Indonesia setelah aku lulus. Nggak mungkin aku selamanya tinggal disana, Fan,” kemudian ia mengambil tangan Fanny dan menggenggamnya sambil berusaha meyakinkan kekasihnya tersebut. “Sayang, kalian jangan sedih-sedih gitu dong. Nikmati kebersamaan kalian di sini. Mama tau, ini sangat berat buat kalian. Tapi coba deh, nikmati momen kalian ini sekarang,” tiba-tiba Mama Revan memecah keheningan antara dua sejoli yang akan berpisah untuk sementara waktu...

Senang Sekaligus Sedih

Sesuai dengan judulnya, yah begitulah perasaan yang aku rasakan setiap kali ada pengumuman seleksi nasional mahasiswa. Aku senang karena teman-teman bisa mendapatkan pendidikan sesuai dengan apa yang mereka inginkan, tetapi disisi lain aku jg sedih. Kenapa? Karena berarti aku harus berpisah dengan mereka. Terutama yg awalnya satu jurusan denganku. Aku sedih karena harus berpisah dengan mereka semua. Mengakhiri perjuangan kita disini. Seperti halnya sekarang, melihat berita-berita di social media rasanya miris, sedih, tp senang. Yah apa boleh buat, semua itu memang hak mereka, aku tidak berhak ikut campur dalam pengambilan keputusan tersebut. Selam itu yang terbaik untuk mereka, aku akan terus mendukung dan ikut senang. Semoga sukses dibidangnya masing-masing, semoga apa yang dicita-citakan terwujud. Doaku selalu menyertai kalian dimanapun kalian berada. Aamiin :')