Skip to main content

Sesaaaaaak!!!

Hari ini sebenernya hari Minggu, tapi yah namanya jg mahasiswa, gue tetep mesti belajar. Seenggaknya udah buka-buka buku sebelum mulai "perang" besok. Nah, jadi ceritanya barusan itu gue iseng-iseng buat ngisi latihan-latihan yg ada di bab baru, awalnya sih ga apa-apa, eh lama-kelaman gue agak nyesek masa. Nyesek disini bukan bermakna konotasi, nyesek disini ya berarti gue bener-bener nyesek dalam makna yg sebenarnya. Ditambah lagi pas gue mulai buka kertas fotocopy yang dikasih dosen Jumat lalu. Parah deh, dada gue tambah nyesek. Aneh sih sebenernya, secara gue ga ada riwayat asma. Apa mungkin gue beneran stress minggu ini gara-gara sebentar lg mau ujian ZIDS, ditambah lg 2 murid gue mau UN SD. Ya ampuuuuuun, berasa guru beneran gue. Padahal kan cuma guru privat -__-"
Dan imbasnya sekarang gue jadi gabisa tidur. Untung laptop baterenya masih penuh & tadi sore udah berhasil beli novel buat "obat" stress gue hehehe
Semoga besok ga kesiangan deh, aamiin :)

Comments

Popular posts from this blog

Kehidupan Perkuliahan

Nabila's picture  Ada Pertemuan, P asti ada Perpisahan 5 September 2011... Hari itu adalah hari dimana untuk pertama kalinya aku menyandang gelar sebagai mahasiswa disebuah Universitas di Jakarta. R asanya men yenangkan, apalagi setelah melewati proses Masa Pengenalan Akademik, sebuah proses untuk menjadi seorang mahasiswa yang menurutku cukup merepotkan, karna har us sampai dikampus jam 05.00 pagi (padahal lagi bulan Ramad han hemmm...) .   Pagi itu aku pergi bersama temanku semasa SMP. Awalnya aku tidak pernah mengira bahwa aku akan bertemu dengannya di Universitas ini, terlebih kita juga satu jurusan. Mengetahui hal itu, aku bergembira sekali. Karena nyatanya di jurusan ini aku tidak akan sendirian :) Dihari pertama, aku duduk disebelah seseorang yang tidak aku kenal, aku juga tidak pernah melihatnya saat Masa Pengenalan Akademik berlangsung. Akhirnya pada saat itu kami memutuskan untuk saling berkenalan. Ternyata namanya Itsni, dia juga terdaftar sebagai...

Ku Relakan Kau Pergi Untuk Cita-citamu

Source: https://www.pinterest.com/pin/821203313279411098/ “Janji ya, nanti kalau kamu sudah sampai di sana, langsung kabari aku. Pokoknya setiap pulang kuliah, kamu harus chat aku. Jangan lupa,” rengek Fanny kepada kekasihnya, Revan, yang akan berkuliah di Jerman, sambil memakaikan gelang yang khusus dibuat olehnya sebagai hadiah perpisahan. “Iya, aku janji. Senyum dong, jangan sedih lagi ya,” jawab Revan sambil menghibur Fanny dan   berusaha menahan kesedihannya. “Aku nggak lama kok. Kamu kan tau, nanti aku akan balik lagi ke Indonesia setelah aku lulus. Nggak mungkin aku selamanya tinggal disana, Fan,” kemudian ia mengambil tangan Fanny dan menggenggamnya sambil berusaha meyakinkan kekasihnya tersebut. “Sayang, kalian jangan sedih-sedih gitu dong. Nikmati kebersamaan kalian di sini. Mama tau, ini sangat berat buat kalian. Tapi coba deh, nikmati momen kalian ini sekarang,” tiba-tiba Mama Revan memecah keheningan antara dua sejoli yang akan berpisah untuk sementara waktu...

Senang Sekaligus Sedih

Sesuai dengan judulnya, yah begitulah perasaan yang aku rasakan setiap kali ada pengumuman seleksi nasional mahasiswa. Aku senang karena teman-teman bisa mendapatkan pendidikan sesuai dengan apa yang mereka inginkan, tetapi disisi lain aku jg sedih. Kenapa? Karena berarti aku harus berpisah dengan mereka. Terutama yg awalnya satu jurusan denganku. Aku sedih karena harus berpisah dengan mereka semua. Mengakhiri perjuangan kita disini. Seperti halnya sekarang, melihat berita-berita di social media rasanya miris, sedih, tp senang. Yah apa boleh buat, semua itu memang hak mereka, aku tidak berhak ikut campur dalam pengambilan keputusan tersebut. Selam itu yang terbaik untuk mereka, aku akan terus mendukung dan ikut senang. Semoga sukses dibidangnya masing-masing, semoga apa yang dicita-citakan terwujud. Doaku selalu menyertai kalian dimanapun kalian berada. Aamiin :')